Satria macan hitam
Kami anggota paskanisa gen 9 memulai
mengukir prestasi, cerita kami di awali dengan LKBB peleton di smkn5.
ini lah perjalanan kami : setiap hari tepatnya H-10 kami mulai latihan intensif setiap hari, panas nya terik matahari tak menghanguskan semangat kami,tetesan air dari langit tak merendam semangat kami, yaitu "semangat merah putih",setiap istirahat sekolah kami sempatkan untuk latihan, tak ada kata lelah dan menyerah, sepulang sekolah kami lanjutkan latihan, seringkali konsentrasi kita berkurang, tapi kami selalu mendengar suara semangat dari suatu tempat, hukuman terus mengalir karna kesalahan kami yang selalu terulang, fokus pun harus terus dijaga kalu tidak mau makan push up ataupun banding, rasa haus kami lalui dan hanya dengan sebotol air mineral untuk satu peleton yang mengobati, caci maki terus terdengar tapi kami selalu merubah semua itu menjadi pendorong semangat tak ada kata menyerah buat kami
ini lah perjalanan kami : setiap hari tepatnya H-10 kami mulai latihan intensif setiap hari, panas nya terik matahari tak menghanguskan semangat kami,tetesan air dari langit tak merendam semangat kami, yaitu "semangat merah putih",setiap istirahat sekolah kami sempatkan untuk latihan, tak ada kata lelah dan menyerah, sepulang sekolah kami lanjutkan latihan, seringkali konsentrasi kita berkurang, tapi kami selalu mendengar suara semangat dari suatu tempat, hukuman terus mengalir karna kesalahan kami yang selalu terulang, fokus pun harus terus dijaga kalu tidak mau makan push up ataupun banding, rasa haus kami lalui dan hanya dengan sebotol air mineral untuk satu peleton yang mengobati, caci maki terus terdengar tapi kami selalu merubah semua itu menjadi pendorong semangat tak ada kata menyerah buat kami
Selalu ada kakak-kakak gen 8 yang
men-support kami tak ada henti.
Hari untuk lomba pun datang ini adalah
lomba pertama kali wajar lah kalau kami agak gemeteran, sambil menunggu waktu
tampil kami hanya berdiam diri merenungkan dan menghafalkan fariasi formasi
yang baru kita pelajari selama tiga hari. Mulailah waktu kami untuk tampil
semua bersiap-siap di tempat waiting list semua mata tertuju kepada kami entah
karna kami atau karna kostum kami. Kami memasuki lapangan perlombaan dengan
suara-suara tebuk tangan, semangat kami membara, satu persatu PBB kami jalani
hingga selesai, setelah kami tampil kami pun kembali dan tidak lupa untuk ber
foto-foto sambil menunggu pengumuman juara, sambil menunggu kami semua membeli
es karena kami rindu rasanya es karena sudah dua minggu es menjadi larangan
untuk kami, pengumuman pun dilaksanakan kami membuat lingkaran dan saling
berpegang tangan tetap berdoa sampai pengumuman selesai.
Dan kami hanya bisa mendapat juara 1 favorit dan juara 2 bina dengan
penampilan yang kurang maximal dari kami.
Tapi perjalanan kami tidak akan berhenti
kami akan membawa pulang piala di lomba lomba berikutnya hingga membawa tinggi
nama paskanisa dan SMKN 1 surabaya.
Salam merah putih